
KPU Kabupaten Kebumen mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang Digelar oleh KPU Republik Indonesia bertempat di Lombok Raya Hotel, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 10 hingga 12 September 2024 dihadiri oleh perwakilan KPU dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota serta pihak terkait lainnya. Adapun peserta dari KPU Kabupaten Kebumen adalah Muhamad Sobir, M.Pd. selaku Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Kebumen, Subrantas Adhi Candra, S.E., M.M selaku Sekretaris KPU Kabupaten Kebumen, serta Wahyu Widayat, S.H., selaku Kasubag Parmas dan SDM KPU Kabupaten Kebumen. Dalam sambutannya anggota KPU RI Divisi SDM, Parsadaan Harahap menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam proses pembentukan KPPS untuk Pilkada 2024. Ia menyampaikan bahwa dalam waktu 7 hari kedepan KPU RI akan meluncurkan proses pembentukan KPPS secara lengkap. Selain itu, Harahap menggarisbawahi pentingnya pemetaan dan persamaan persepsi di antara seluruh pihak, serta mengkaji kembali Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) terkait proses pembentukan KPPS pada Pemilu 2024. Secara umum proses pembentukan KPPS kali ini mengikuti pola yang sama seperti penyelenggaraan Pemilu 2024. Harahap juga menjelaskan alasan diundangnya ketua, kepala divisi (kadiv), sekretaris, dan operator SDM dari setiap daerah, untuk memastikan tidak ada kesenjangan koordinasi antara para pemangku kepentingan tersebut. Rapat ini dibagi ke dalam dua panel. Panel pertama membahas dukungan pemerintah daerah dan pelayanan kesehatan dalam pembentukan serta pelaksanaan tugas KPPS, dengan materi disampaikan oleh Ditjen Polpum Kemendagri, Ditjen Yankes Kemenkes, dan Bawaslu, serta dimoderatori oleh tenaga ahli SDM. Sementara itu, panel kedua membahas kebijakan teknis pembentukan KPPS Pilkada 2024, dukungan sekretariat, pengelolaan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA), serta perencanaan dan pengelolaan anggaran. Panel ini dipandu oleh Kepala Bagian AKBA Biro SDM. Pada penutupan acara, Anggota KPU RI Idham Kholik menekankan pentingnya aspek kesehatan KPPS. Ia mengingatkan bahwa pada Pemilu 2024 sebanyak 185 orang KPPS meninggal dunia dan hal itu menjadikan isu kesehatan sebagai salah satu evaluasi penting. Ia juga menyoroti penggunaan aplikasi Sirekap yang akan kembali diterapkan dengan sejumlah perbaikan. Idham memastikan bahwa KPPS yang direkrut harus memiliki kompetensi dalam pengoperasian Sirekap dan memiliki smartphone. Penutup dari Idham Kholik juga menyentuh pentingnya menjaga kualitas dan netralitas KPPS. Ia berharap proses perekrutan KPPS kedepan berjalan lancar dan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu yang lebih baik. Dengan demikian, Rapat Koordinasi ini diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah strategis dalam mempersiapkan KPPS yang lebih profesional, sehat, dan berintegritas untuk Pilkada 2024.