Berita Terkini

KPU KEBUMEN SELENGGARAKAN BIMTEK PENCOBLOSAN KEPADA PPK DENGAN MODEL SIMULASI

Kebumen - Semakin dekatnya hari pencoblosan sebagai momen puncak tahapan pilbup kebumen 2020, KPU Kabupaten Kebumen menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) pemungutan dan penghitungan suara kepada jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kebumen, Rabu (28/10), di RM Yunani, Sruweng. Bimtek ini diikuti oleh perwakilan dari setiap PPK dan diselenggarakan dengan metode simulasi pencoblosan di TPS. Simulasi ini menyangkut tahapan mulai dari persiapan pembuatan TPS, pembagian tugas KPPS, pengaturan pemilih yang datang ke TPS, proses pemberian suara oleh pemilih, dan yang terpenting adalah pelaksanaan kegiatan di TPS yang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Seluruh proses kegiatan tersebut merujuk pada ketentuan regulasi yaitu PKPU 13 tahun 2020 tentang pelaksanaan Pilkada lanjutan di tengah pandemi covid-19. Pada acara pembukaan hadir para tamu undangan antara lain Bupati Kebumen yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kesbangpol Kebumen, Kodim 0709 Kebumen, Polres Kebumen, Bawaslu Kebumen dan perwakilan organisasi kemasyarakatan. Dalam sambutannya, ketua KPU kebumen Yulianto, M.Kom menyampakan maksud dan tujuan kegiatan bimek yaitu selain sebagai persiapan dan pengetahuan PPK dalam mempersiapkan proses pemungutan suara di TPS juga sebagai penanaman pemahaman kepada jajaran penyelenggara Pilkada terkait protokol kesehatan yang wajib diterapkan dalam penyelenggaraan pemilihan di TPS. Selanjutnya pada pembukaan acara bimtek tersebut juga disampaikan seluruh tahapan proses kegiatan di TPS oleh Danang Munandar, S.E selaku Komisioner KPU kebumen Divisi Teknis Penyelenggaraan. Selepas seremonial pembukaan acara bimtek, para tamu undangan dipersilahkan melihat dan mengamati proses simulasi pemungutan suara yang sedang berlangsung. Dalam simulasi digambarkan suasana di TPS 1 Desa Maduseno, Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan dimulai dengan rapat KPPS berupa pengambilan sumpah dan pembacaan tata tertib pelaksanaan tungsura sesuai regulasi. Selanjutnya ketua KPPS memimpin jalannya kegiatan dengan membuka kotak suara dan menghitung kertas suara yang ada. Ternyata ada kekurangan surat suara yang seharusnya berjumlah sebanyak DPT ditambah 2,5 %. Jumlah DPT di TPS tersebut adalah 150 orang sehingga surat suara yang tersedia seharusnya berjumlh total 155 sedangkan ketika surat suara yang didalam kotak suara dihitung hanya berjumlah 105 yang berarti ada kekurangan 50 surat suara.  Selanjutnya dalam simulasi tersebut KPPS berkoordinasi dengan PPS untuk mengajukan penambahan surat suara untuk melengkapi jumlah surat suara yang kurang. Pada simulasi pengaturan pemilih, sejak pemilih datang yang dalam undangan memilih juga diatur jadwal jam kedatangannya, pemilih ketika tiba di TPS diukur suhu tubuhnya, berkewajiban memakai masker dan wajib mencuci tangan serta ketika mendaftar sebagai pemilih dan diterima oleh petugas KPPS diberikan sarung tangan plastik untuk dipakai selama melaksanakan hak pilihnya di TPS. Pengaturan tempat duduk antrian di dalam TPS memenuhi ketentuan yakni berjarak minimal 1 meter. Setelah pemilih dipanggil untuk menerima surat suara dan melaksanakan hak pilihnya dengan mencoblos pilihannya lalu memasukkan surat suara maka pemilih diberikan tanda telah memilih dengan cara ditetesi tinta oleh petugas KPPS, berbeda pada saat pencoblosan di masa bukan pandemi covid-19 yakni dengan cara mencelupkan jari ke tinta. Bimtek dengan metode simulasi tersebut disekenariokan beberapa potensi masalah yang bisa saja terjadi antara lain pemilih datang ke TPS dengan tidak memakai masker yang pada tindaklanjutnya diberikan masker cadangan yang tersedia oleh petugas TPS, kejadian adanya pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37,3oC yang dalam tindaklanjutnya sesuai regulasi diarahkan ke bilik khusus yang posisinya terpisah dengan bilik pencoblosan pemilih normal. Adapula kasus pemilih disabilitas yang dalam melaksanakan pencoblosannya membutuhkan pendamping, pemilih yang datang dengan membawa surat keterangan pindah memilih, dan juga ada pemilih yang datang dengan hanya membawa KTP elektronik. Sampai pada saat berakhirnya waktu pencoblosan, seluruh pemilih dapat terlayani dan dilanjutkan dengan penghitungan suara di TPS. Dalam persiapan proses penghitungan suara, KPPS mempersiapkan lembar-lembar kertas penghitungan suara dan ditempel pada papan tulis yang ditempatkan pada posisi mudah dilihat oleh khalayak, baik saksi, pengawas TPS dan masyarakat umum. Kegiatan biimtek dengan metode simulasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para penyelenggara pilkada khususnya PPK sehingga dengan pengalaman empirisnya dalam simulasi tersebut menjadi bekal PPK melakukan bimbingan teknis kepada jajaran dibawahnya yakni PPS, selanjutnya PPS dapat melakukan bimtek secara benar kepada KPPS nantinya yang saat ini sedang dalam tahap proses pembentukan. Bimtek kepada PPK oleh KPU kabupaten Kebumen ini rencana akan dilanjutkan kembali pada kesempatan lain dengan materi yang berbeda yaitu terkait e-rekap.

KPU Kabupaten Kebumen Menyelenggarakan Kuliah Demokrasi dan kepemiluan bekerjasama dengan 5 (lima) Kampus di Kabupaten Kebumen

Sebagai wujud pelaksanaan kewajiban pendidikan bagi pemilih, KPU Kabupaten Kebumen menyelenggarakan kuliah demokrasi dan kepemiluan yang melibatkan kerjasama dengan 5 (lima) Kampus di Kabupten kebumen yakni  Politeknik Dharma Patria, Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama, Universitas Muhammadiyah Gombong dan Universitas Putra Bangsa. Hal ini sekaligus sebagai upaya menyasar pendidikan pemilih di kalangan mahasiswa atau generasi muda dalam rangka memberikan pemahaman tentang kepemiluan baik dalam aspek penyelenggara maupun penyelenggaranya. Agar pelaksanaan dapat berjalan lancar dan berkesinambungan, KPU Kabupaten Kebumen menuangkan sinergisitas tersebut dalam sebuah MoU dengan masing-masing kampus. Pelaksanaan kegiatan kuliah demokrasi dan kepemiluan ini dilaksanakan secara maraton dalam waktu yang berbeda-beda dimulai di kampus Politeknik Dharma Patria pada tanggal 21-24 September 2021, Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama tanggal 4-7 Oktober 2021, Universitas Muhammadiyah Gombong tanggal 9 Oktober 2021, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama tanggal 11-14 Oktober 2021, dan Universitas Putra Bangsa tanggal 18, 19, 21 dan 22 Oktober 2021. Di Universitas Muhammadiyah Gombong kegiatan Kuliah Demokasi dan Pemilu dilaksanakan secara luring, sedangkan pada 4 (empat) kampus lainnya dilaksanakan secara hybrid yaitu secara luring dan daring. Narasumber dalam setiap kegiatan adalah 5 (lima) Komisioner KPU Kabupaten Kebumen ditambah  satu orang perwakilan Dosen dari masing-masing Kampus. Jumlah materi yang disampaikan dalam kuliah Demokrasi dan Kepemiluan ini setiap hari berjumlah 3 materi selama 4 hari sehingga total keseluruhan materi yang harus diikuti oleh peserta sebanyak 12 materi. Mahasiswa yang memenuhi ketentuan lulus yakni minimal mengikuti materi perkuliahan sebanyak 75% dari total materi, atau minimal 9 dari 12 materi akan mendapatkan e-sertifikat yang dikirim melalui e-mail masing-masing peserta.  Selama kegiatan berlangsung, adanya pengetahuan baru terkait demokrasi ditambah pengetahuan penyelenggaraan pemilu baik secara teoretik maupun pengalaman empiris dari pemateri membuat peserta Kuliah Demokrasi dan Pemilu sangat antusias dalam mengikutinya. Tidak sedikit dari mereka bertanya kepada narasumber dan banyak juga pandangan sesuai pemahaman masing-masing peserta yang bisa didiskusikan dalam perkuliahan sehingga semakin menambah dinamis suasana. Hal ini juga menjadi catatan dan rekaman bagi KPU Kabupaten Kebumen untuk mengetahui seberapa luas dan dalam pengetahuan para mahasiswa terkait demokrasi dan pemilu yang selanjutnya menjadi bahan evaluasi dan perhatian guna penyusunan strategi pendidikan pemilih di kemudian hari.

KPU Kebumen Sosialisasikan Pilbup Kebumen 2020 kepada Ormas

Kebumen - KPU Kabupaten Kebumen kembali Sosialisasikan Pilbup Kebumen dengan Satu Pasangan Calon di Masa Pandemi Covid-19, Rabu (21/10), di RM Yunani, Sruweng. Kegiatan sosialisasi kali ini menyasar pada anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan organisasi profesi se-Kabupaten Kebumen. Ketua KPU Kebumen, Yulianto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara pemilihan. Harapannya peserta sosialisasi dapat menularkan informasi yang didapat dari kegiatan ini kepada anggota organisasinya serta masyarakat di lingkungannya. Lebih lanjut, Yulianto juga memaparkan tahapan pemilihan yang telah dilaksanakan, penundaan tahapan karena pandemi Covid-19, hingga tahapan lanjutan yang kini tengah berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Sementara itu, bertindak selaku pemateri adalah Anggota KPU Kebumen Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Agus Hasan Hidayat. Pada kesempatan kali ini, Agus memberikan materi terkait pelaksanaan pemilihan dengan satu paslon meliputi kronologis penetapan paslon tunggal, pelaksanaan kampanye di masa pandemi Covid-19, tata cara pencoblosan dan bentuk surat suara serta partisipasi masyarakat dalam sosialisasi Pilkada dengan satu paslon. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 21 Ormas dan organisasi profesi se-Kabupaten Kebumen. Hadir diantaranya, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Kebumen, Zuhroh Yazid Mahfud. Para peserta sosialisasi nampak antusias selama kegiatan, terlihat dari banyaknya peserta yang memberikan pertanyaan pada sesi tanya jawab.  

KPU Kebumen Tetapkan DPT Pilbup 2020 Sejumlah 1.037.802 Pemilih

Kebumen - KPU Kebumen laksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilbup Kebumen 2020, Rabu (14/10), di Hotel Mexolie Kebumen. Rapat dihadiri oleh Ketua dan Anggota PPK Divisi Progam dan Data se-Kabupaten Kebumen dan dipimpin oleh Ketua KPU Kebumen didampingi oleh Anggota KPU Kebumen lainnya.  Acara diawali dengan sambutan Ketua KPU Kebumen, Yulianto S.Kom, M.Kom, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib oleh Anggota KPU Kebumen Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Agus Hasan Hidayat S.Si, MT dan paparan kronologis penyusunan DPT oleh Anggota KPU Kebumen Divisi Program dan Data, Dzakiatul Banat, SE, M.Pd. Dalam penjelasannya, Dzakiatul mengatakan bahwa penetapan DPT yang dilaksanakan hari ini merupakan sebuah proses pemutakhiran data pemilih yang panjang. Dimulai dari sinkronisasi DP4 dan data pemilih pemilu sebelumnya, pencocokan dan penelitan (coklit) oleh PPDP, penyusunan DPS, Uji Publik hingga akhirnya menjadi Data Pemilih Tetap (DPT). “Namun demikian, data kependudukan ini bersifat dinamis karena penduduk setiap hari ada pindah, ada yang meninggal dan sebagainya. Sehingga angka DPT yang valid hari ini, bisa jadi berbeda dengan data riil pada waktu yang akan datang,”ujarnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPU Kebumen telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sejumlah 1.039.714 pemilih yang terdiri dari 524.064 pemilih laki-laki dan 515.650 pemilih perempuan. Selanjutnya dilakukan Uji Publik DPS yang dilaksanakan serentak pada 26 September 2020. Hasil dari uji publik ini menjadi dasar KPU Kebumen untuk melaksanakan pemutakhiran data pemilih, selain itu juga terdapat masukan dari berbagai elemen masyarakat dan Bawaslu Kebumen.  Dari tahapan-tahapan yang telah dilalui tersebut, maka KPU Kebumen menetapkan DPT sejumlah  1.037.802 pemilih yang terdiri dari 523.185 pemilih laki-laki dan 514.617 pemilih perempuan, yang tersebar di 3155 TPS di 460 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Kebumen. Hadir pula dalam kegiatan ini adalah Anggota Bawaslu Kebumen, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kebumen serta Tim Kampanye Pasangan Calon Arif – Rista. Tak lupa kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pilbup Resik kebumen Apik.

Kunjungan Kerja KPU Kabupaten Kulonprogo

KPU Kabupaten Kebumen terima  kunjungan kerja dari KPU Kabupaten Kulon Progo, Selasa (12/01/2021). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU Kebumen, Yulianto, S.Kom, M.Kom didampingi seluruh Anggota KPU Kebumen, Sekretaris serta jajaran sekretariat. Dalam sambutannya, Yulianto berterimakasih atas kedatangan Tim Kunker KPU Kulonprogo sekaligus berharap pertemuan ini memberikan manfaat bagi kedua instansi. Sementara itu, Ketua KPU Kulonprogo, Ibah Muthiah, SH, M.Si, yang datang bersama para Anggota KPU Kulon Progo didampingi Kasubag dan Staf Subag Hukum, menjelaskan bahwa maksud kunjungan ini selain silaturahmi juga bertujuan untuk menimba pengalaman terkait penyelenggaraan Pemilihan dengan Satu Pasangan Calon serta pengelolaan produk hukumnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan pengalaman pelaksanaan Pilkada 2020 di Kebumen dengan satu pasangan calon oleh Ketua KPU Kebumen dan pengelolaan produk hukum terkait pasangan calon tunggal yang dijelaskan oleh Solahudin, S.T, selaku Anggota KPU Kebumen Divisi Hukum dan Pengawasan. Kunjungan kerja ini berlangsung dengan interaktif dan hangat dengan saling berbagi pengalaman dari kedua instansi. Pertemuan diselenggarakan di Ruang Rapat Besar, Kantor KPU Kebumen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.