KPU Kebumen Menggelar Kegiatan Pendidikan Pemilih yang dikemas dalam P5 di SMA Negeri 1 Kebumen
KPU Kabupaten Kebumen Melaksanakan Kegiatan Pendidikan Pemilih yang Dikemas dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 1 Kebumen pada Kamis 5 September 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 360 siswa dan siswi kelas 11 yang sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi acara. Acara dibuka oleh Wakil Humas SMA Negeri 1 Kebumen, Bapak Slamet Pramono, S.Pd., yang mewakili Kepala Sekolah. Dalam sambutannya, Slamet menyampaikan harapannya agar para siswa mengikuti kegiatan ini dengan baik. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk mempersiapkan kalian sebagai pemilih pemula yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Pada sesi inti, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Kebumen, Muhamad Sobir, M.Pd., memberikan materi yang komprehensif mengenai demokrasi, hak memilih, ciri-ciri negara demokrasi, tujuan pemilu, serta alur proses di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sobir juga menjelaskan bahwa pada Rabu, 27 November 2024, akan diselenggarakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. “Sebagai generasi muda, kalian memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan demokrasi melalui partisipasi aktif di pemilu,” tegas Sobir.
Selama kegiatan, para siswa terlihat sangat antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab. Beberapa siswa yang berpartisipasi aktif diberikan doorprize sebagai bentuk apresiasi, sekaligus untuk memotivasi yang lain agar lebih bersemangat dalam memahami pentingnya pemilu. Selain sesi penyampaian materi, para siswa juga mendapatkan simulasi sederhana mengenai proses penghitungan suara, yang bertujuan untuk memperkenalkan mereka pada prosedur pemilu yang sebenarnya. KPU Kabupaten Kebumen juga mengajak para siswa untuk memeriksa apakah mereka sudah terdaftar sebagai pemilih di laman resmi KPU melalui https://cekdptonline.kpu.go.id/
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami pentingnya peran mereka sebagai pemilih pemula, tetapi juga semakin sadar akan tanggung jawab mereka dalam menjaga demokrasi di Indonesia.
