
Anggota KPU Kabupaten Kebumen, Danang Munandar, S.E. Hadir Selaku Narasumber Kegiatan P5 bertema “Suara Demokrasi” di SMK 28 Petanahan
Anggota KPU Kabupaten Kebumen, Danang Munandar, S.E. Hadir Selaku Narasumber Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema “Suara Demokrasi” di SMK 28 Petanahan, Kebumen pada Rabu (18/10).
Kegiatan ini juga menjadi pengantar bagi kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dengan tema “Melalui Latihan kepemimpinan Siswa Kita Ciptakan OSIS yang Bertanggung Jawab dan Berkarakter : Penyelenggaraan Pilkotes SMK”. Kegiatan dibuka oleh Anggota KPU Kabupaten Kebumen, Danang Munandar, S.E. yang mengharapkan agar para siswa dapat mengikuti kegiatan dengan baik serta memperoleh informasi dan pengetahuan yang optimal terkait generasi muda, demokrasi dan pemilu. Para siswa yang mengikuti kegiatan berjumlah 40 orang dan terdiri dari siswa kelas 10 dan 12 SMK 28 Petanahan.
Bapak Danang Munandar, S.E., menyampaikan materi terkait generasi muda, demokrasi dan pemilu. Beliau menjelaskan bahwa demokrasi adalah salah satu bentuk nyata dari nilai-nilai Pancasila, di mana rakyat memiliki hak untuk ikut serta dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan pemerintahan dan kepemimpinan negara. Adapun Pemilu merupakan kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam pemerintahan dan mengambil peran aktif dalam menentukan arah negara. Lalu dijelaskan bahwa Pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, dimana terdapat 5 surat suara yaitu surat suara Pasangan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPD. Danang juga memaparkan terkait 3 unsur pemilu, yaitu peserta pemilu, penyelenggara pemilu dan pemilih. Beliau mengajak agar para siswa menjadi pemilih pemula yang cerdas agar pemilu dapat berlangsung dengan lancar sehingga menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang baik bagi bangsa dan negara.
Beliau juga menyampaikan syarat menjadi pemilih yaitu warga negara indonesia dengan bukti KTP el, sudah berusaia 17 tahun atau belum 17 tahun tapi sudah kawin, tidak dicabut hak pilihnya oleh pengadilan dan tidak sedang menjadi anggota TNI/Polri, pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para siswa serta pembagian doorprize bagi yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.